ansorguntur.org/ Sabtu,27 April 2024. Dalam memperingati Harlah GP Ansor ke 90 GP Ansor Kecamatan Guntur melaksanakan giat Halal bihalal yang di barengkan dengan acara Sarasehan Hukum yang di isi oleh ahli hukum sahabat Dr. Fatkhul Mu'in,SH.,MH,CM. dengan Tema Problematika Penegakan Hukum Undang undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik di Era Disrupsi, dalam kesempatan ini di sampaikan oleh Lembaga Bantuan Hukum Surya Kusuma. "Ketika masih sanggup menjadi Pengurus bahkan menjadi ketua Ansor, jangan sampai kendor, harus gaspolll. Namun ketika sudah dirasa tidak siap, silahkan lepas dan pasrahkan baik-baik kepada yang siap. Jangan sampai organisasi ini lemah dengan teledornya para pengurus." Petikan sambutan Ketua PAC GP Ansor Guntur. Halal bihalal PAC GP Ansor Kec. Guntur di hadiri oleh Perwakilan MWC NU Kec. Guntur K. Muhsin Abdur Rohman, Para Pembina PAC GP Ansor Kec. Guntur, Sahabat
Foto dak aula putri PP AL Hidayat Krasak yang akan di cor besok Ahad, 6 Januari 2019
Allah subhânahu wa ta’âla berfirman:
Allah subhânahu wa ta’âla berfirman:
مَنْ
ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ
أَضْعَافًا كَثِيرَةً وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ
تُرْجَعُونَ
Artinya:
“Siapakah yang mau memberikan pinjaman kepada Allah dengan pinjaman
yang baik maka Allah akan melipatgandakan pembayaran baginya dengan
penggandaan yang banyak. Allah menyempitkan dan melapangkan rezeki. Dan
hanya kepada-Nya kalian akan dikembalikan.” (QS al-Baqarah: 245)
Tiga golongan manusia setelah mendengar atau membaca ayat ini:
Pertama,
golongan yang rendah dan buruk. Mereka yang mengatakan Allah fakir.
Allah membutuhkan kita dan kita adalah orang-orang kaya. Mereka adalah
orang-orang bodoh.
Kedua,
gologan yang ketika mendengar atau membaca ayat ini mereka lebih
memilih sikap bakhil dan pelit. Mereka lebih mengedepankan harta, tak
mau menginfakkannya di jalan Allah, tak mau menolong sesama. Mereka
malas untuk melakukan ketaatan, lebih condong kepada kehidupan dunia.
Ketiga,
golongan yang ketika mendengar atau membaca ayat ini bersegera untuk
melaksanakannya. Segera ia sedekahkan apa yang mereka punya demi
menggapai balasan dan ridlo Tuhannya.
Demikian Ibnul Arabi, sebagaimana dikutip Al-Qurtubi dalam tafsirnya.
Komentar
Posting Komentar