ansorguntur.org/ Sabtu,27 April 2024. Dalam memperingati Harlah GP Ansor ke 90 GP Ansor Kecamatan Guntur melaksanakan giat Halal bihalal yang di barengkan dengan acara Sarasehan Hukum yang di isi oleh ahli hukum sahabat Dr. Fatkhul Mu'in,SH.,MH,CM. dengan Tema Problematika Penegakan Hukum Undang undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik di Era Disrupsi, dalam kesempatan ini di sampaikan oleh Lembaga Bantuan Hukum Surya Kusuma. "Ketika masih sanggup menjadi Pengurus bahkan menjadi ketua Ansor, jangan sampai kendor, harus gaspolll. Namun ketika sudah dirasa tidak siap, silahkan lepas dan pasrahkan baik-baik kepada yang siap. Jangan sampai organisasi ini lemah dengan teledornya para pengurus." Petikan sambutan Ketua PAC GP Ansor Guntur. Halal bihalal PAC GP Ansor Kec. Guntur di hadiri oleh Perwakilan MWC NU Kec. Guntur K. Muhsin Abdur Rohman, Para Pembina PAC GP Ansor Kec. Guntur, Sahabat
(الجنة
تحت أقدام الأمهات) يعني التواضع لهن وترضيهن سبب لدخول الجنة ....وقال العامري
المراد أنه يكون في برها وخدمتها كالتراب تحت قدميها مقدما لها على هواه مؤثرا برها
على بر كل عباد الله لتحملها شدائد حمله ورضاعه وتربيته وقال بعض الصوفية : هذا
الحديث له ظاهر وباطن وحق وحقيقة لأن المصطفى صلى الله عليه وسلم أوتي جوامعالكلم
فقوله الجنة إلخ ظاهره أن الأمهات يلتمس رضاهن المبلغ إلى الجنة بالتواضع لهن
وإلقاء النفس تحت أقدامهن والتذلل لهن والحقيقة فيه أن أمهات المؤمنين هن معه عليه
السلام أزواجه في أعلى درجة في الجنة والخلق كلهم تحت تلك الدرجة فانتهاء زوس الخلق
في رفعة درجاتهم في الجنة وآخر مقام لهم في الرفعة أول مقام أقدام أمهات المؤمنين
فحيث انتهى الخلق فهن ثم ابتداء درجاتهن فالجنة كلها تحت أقدامهن وهذا قاله لمن
أراد الغزو معه وله أم تمنعه
“Surga itu dibawah telapak
kaki ibu”. Artinya
patuh dan ridhanya menjadi sebab masuknya seseorang didalam surga. ... Al-Aamiri
berkata “maksudnya ukuran dalam berbakti dan khidmah pada para ibu bagaikan debu yang
berada dibawah telapak kaki mereka, mendahulukan kepentingan mereka atas
kepentingan sendiri dan memilih berbakti pada mereka ketimbang berbakti pada
setiap hamba-hamba Allah lainnya karena merekalah yang rela menanggung beban
penderitaan kala mengandung, menyusui serta mendidik anak-anak
mereka”.
Sebagian Ulama Tashawwuf
menyatakan "Hadits ini memiliki arti secara dhahir, bathin, hak dan hakikat
karena baginda nabi Muhammad SAW mampu menguasai segala kesempurnaan bahasaMaka
arti “Surga itu dibawah telapak kaki ibu” arti dhahirnya adalah para ibu keridhaannya yang
mampu menghantarkan kedalam surga harus diraih dengan berprilaku rendah diri,
patuh bagaikan meletakkan diri kita dibawah telapak kakinya.
Arti hakikatnya bahwa para
ibu-ibu orang mukmin kelak
disurga berada ditempat tertinggi bersama dengan Nabi Muhammad SAW dan setiap
makhluk berada dibawah derajat tersebut,Maka puncak derajat para makhluk disurga
berada kedudukannya berada dibawah telapak kaki para ibu, dengan demikian
semua derajat yang terdapat didalam surga yang kelak dihuni orang-orang mukmin
kesemuanya berada dibawah telapak kaki para ibu sebab keluhuran
derajat mereka dialam surga. [ Faidh al-Qadiir III/477 ].
Joz
BalasHapus