ansorguntur.org (24/12/2022) Dengan rangkaian Gaji Bersholawat, Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Desa Gaji melaksanakan Pelantikan GP Ansor Ranting Gaji Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Masa Khidmat 2022-2024, kegiatan ini berlangsung mewah dan besar, di selenggarakan di Gedung Nahdlatul Ulama Desa Gaji, pada hari Sabtu, 24 Desember 2022. Kegiatan Gaji Bersholawat yang berlangsung bersamaan dengan Pelantikan ini di hadiri oleh KH Miftahul Kharis,AH. selaku Rois Syuriah NU Ranting Gaji, dan KH Muhammad Jazuli Selaku Ketua Tanfidziyah NU Ranting Gaji, Pelantikan GP Ansor Ranting Gaji ini juga di hadiri oleh Kepala Desa Gaji, Koramil, Polsek Guntur, Para Sesupuh di wilayah Desa Gaji, Semua Banom NU Desa Gaji, Sahabat Ansor, Rijalul Ansor, Dan Banser dari Luar Ranting Gaji di wilayah Kecamatan Guntur Kabupaten Demak. Pelantikan Pimpinan Ranting GP Ansor Desa Gaji Sahabat Mashuri S.Pd.i Beserta Jajarannya akan pimpin oleh Gus Ahmad Zaky Dan di Dampingi Oleh Sahabat M. Choirul Huda se
Foto dak aula putri PP AL Hidayat Krasak yang akan di cor besok Ahad, 6 Januari 2019
Allah subhânahu wa ta’âla berfirman:
Allah subhânahu wa ta’âla berfirman:
مَنْ
ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ
أَضْعَافًا كَثِيرَةً وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ
تُرْجَعُونَ
Artinya:
“Siapakah yang mau memberikan pinjaman kepada Allah dengan pinjaman
yang baik maka Allah akan melipatgandakan pembayaran baginya dengan
penggandaan yang banyak. Allah menyempitkan dan melapangkan rezeki. Dan
hanya kepada-Nya kalian akan dikembalikan.” (QS al-Baqarah: 245)
Tiga golongan manusia setelah mendengar atau membaca ayat ini:
Pertama,
golongan yang rendah dan buruk. Mereka yang mengatakan Allah fakir.
Allah membutuhkan kita dan kita adalah orang-orang kaya. Mereka adalah
orang-orang bodoh.
Kedua,
gologan yang ketika mendengar atau membaca ayat ini mereka lebih
memilih sikap bakhil dan pelit. Mereka lebih mengedepankan harta, tak
mau menginfakkannya di jalan Allah, tak mau menolong sesama. Mereka
malas untuk melakukan ketaatan, lebih condong kepada kehidupan dunia.
Ketiga,
golongan yang ketika mendengar atau membaca ayat ini bersegera untuk
melaksanakannya. Segera ia sedekahkan apa yang mereka punya demi
menggapai balasan dan ridlo Tuhannya.
Demikian Ibnul Arabi, sebagaimana dikutip Al-Qurtubi dalam tafsirnya.
Komentar
Posting Komentar