ansorguntur.org/ Sabtu,27 April 2024. Dalam memperingati Harlah GP Ansor ke 90 GP Ansor Kecamatan Guntur melaksanakan giat Halal bihalal yang di barengkan dengan acara Sarasehan Hukum yang di isi oleh ahli hukum sahabat Dr. Fatkhul Mu'in,SH.,MH,CM. dengan Tema Problematika Penegakan Hukum Undang undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik di Era Disrupsi, dalam kesempatan ini di sampaikan oleh Lembaga Bantuan Hukum Surya Kusuma. "Ketika masih sanggup menjadi Pengurus bahkan menjadi ketua Ansor, jangan sampai kendor, harus gaspolll. Namun ketika sudah dirasa tidak siap, silahkan lepas dan pasrahkan baik-baik kepada yang siap. Jangan sampai organisasi ini lemah dengan teledornya para pengurus." Petikan sambutan Ketua PAC GP Ansor Guntur. Halal bihalal PAC GP Ansor Kec. Guntur di hadiri oleh Perwakilan MWC NU Kec. Guntur K. Muhsin Abdur Rohman, Para Pembina PAC GP Ansor Kec. Guntur, Sahabat
Beliau dilahirkan di Tangerang Banten, pada tanggal 11 Maret 1943. Selain menjadi Ulama dan Kiai, ternyata KH. Ma’ruf Amin juga aktif sebagai seorang politisi. Profil KH. Ma’ruf Amin sebagai seorang politisi juga memiliki karir yang cukup panjang. Beliau pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 2007 hingga 2010.
Selain itu, KH. Ma’ruf Amin juga pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi Golongan Islam DPRD DKI Jakarta, anggota MPR-RI dari PKB, ketua komisi VI DPR-RI. Bukan saja aktif di dunia politik praktis, di dalam organisasi masyarakat keagamaan pun profil KH. Ma’ruf Amin pun juga aktif, bahkan saat ini beliau tengah mengemban amanat dan jabatan yang cukup strategis di NU. Di organisasi keagamaan terbesar di dunia tersebut, KH. Ma’ruf Amin mengemban amanat sebagai Rais Amm PBNU 2015 – 2020.
KH. Ma’ruf Amin di Indonesia termasuk salah satu ulama sepuh yang disegani. Beliau banyak menguasai ilmu Agama Islam dan merupakan Ulama yang multitalenta disamping berbagai macam ilmu fiqih. KH. Ma’ruf Amin juga bisa dibilang merupakan Ulama yang responsif terkait berbagai masalah yang sedang dihadapi ummat. Profil KH. Ma’ruf Amin ini juga termasuk ulama yang sering membacakan fatwa MUI karena memang beliau sudah cukup lama berada di dalam jajaran pengurus Komisi Fatwa MUI Pusat dari mulai tahun 2000 sampai tahun 2007.
KH. Ma’ruf Amin selain aktif di dalam berbagai kegiatan keagamaan, beliau juga aktif di dunia perbankan nasional. Profil KH. Ma’ruf Amin ikut terlibat di dalam berbagai dewan pengawas syariah di berbagai bank dan asuransi syariah. Kesibukan beliau sebagai pengawas di berbagai bank seperti diantaranya di Bank Muammalat, Bank BNI Syariah, dan Bank Mega Syariah.
KH. Ma’ruf Amin ini jika dilihat dari garis keturunan keluarganya memang beliau termasuk salah satu keturunan, atau tepatnya adalah cicit dari ulama besar Syaikh Nawawi Banten. Syaikh Nawawi Banten ini adalah ulama asli Indonesia yang begitu disegani kelimuannya di dunia internasional, terutama di Mekkah. Syaikh Nawawi Banten juga merupakan Imam di Masjidil Haram, dan bahkan beliau memiliki julukan “Imam Nawawi Atstsani” merujuk kepada ahli hadits Imam Nawawi.
KH. Ma’ruf Amin ini nyantrinya di Tebuireng Jombang dan melanjutkan kuliah di Universitas Ibnu Khaldun Bogor. Beliau juga mendapatkan gelar Dokotor HC dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2012 di bidang Hukum Ekonomi Syariah.
Karir KH. Ma’ruf Amin
– Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan Antar Agama (2010 – 2014)
– Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Kehidupan Beragama (2007-2009)
– Anggota Koordinator Da’wah (KODI) DKI Jakarta
– Anggota BAZIS DKI Jakarta
– Ketua Fraksi Golongan Islam DPRD DKI Jakarta
– Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta
– Pimpinan Komisi A DPRD DKI Jakarta
– Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (pertama)
– Anggota MPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
– Ketua Komisi VI DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
– Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat
– Rois Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
– Penasehat Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM-PBNU)
– Dosen STAI Shalahuddin Al-Ayyubi Jakarta
– Rais ‘Aam PBNU 2015-2020,
Karena Pencalon Wakil Presiden 2019 beliau diangkat menjadi Mustasyar PBNU
– Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI 2015 – 2020
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar