Langsung ke konten utama

Gaji Bersholawat & Pelantikan GP Ansor Ranting Gaji

  ansorguntur.org (24/12/2022) Dengan rangkaian Gaji Bersholawat, Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Desa Gaji melaksanakan Pelantikan GP Ansor Ranting Gaji Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Masa Khidmat 2022-2024, kegiatan ini berlangsung mewah dan besar, di selenggarakan di Gedung Nahdlatul Ulama Desa Gaji, pada hari Sabtu, 24 Desember 2022. Kegiatan Gaji Bersholawat yang berlangsung bersamaan dengan Pelantikan ini di hadiri oleh KH Miftahul Kharis,AH. selaku Rois Syuriah NU Ranting Gaji, dan KH Muhammad Jazuli Selaku Ketua Tanfidziyah NU Ranting Gaji, Pelantikan GP Ansor Ranting Gaji ini juga di hadiri oleh Kepala Desa Gaji, Koramil, Polsek Guntur, Para Sesupuh di wilayah Desa Gaji, Semua Banom NU Desa Gaji, Sahabat Ansor, Rijalul Ansor, Dan Banser dari Luar Ranting Gaji di wilayah Kecamatan Guntur Kabupaten Demak. Pelantikan Pimpinan Ranting GP Ansor Desa Gaji Sahabat Mashuri S.Pd.i Beserta Jajarannya akan pimpin oleh Gus Ahmad Zaky Dan di Dampingi Oleh Sahabat M. Choirul Huda se

Bukber dalam momentum Harlah GP Ansor 87

 


“Harlah yang bertepatan dengan bulan Ramadan, dijadikan momentum untuk buka bersama. ” kata Suradi selaku ketua Ranting GP Ansor setempat, Sabtu (24/4/2021).   

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua PAC GP Ansor Guntur, Pengurus NU Ranting, IPNU IPPNU Ranting, dan komunitas pemuda Gaji yang semua berjumlah 60 Orang. 

Bascame Ansor Banser Ranting Gaji menjadi tempat Peringatan Harlah ini dengan menghatamkan Al Qur'an 30 juz mulai dari pukul 15.00 WIB hingga hampir Manghrib. 

Suradi menambahkan bahwa legiatan ini bertujuan untuk mewujudkan organisasi militan yang patuh terhadap garis komando dan sebagai sarana mempererat silaturrahim antara anggota organisasi masyarakat. 

Gus Libasuttaqwa  dalam tausiyahnya mengajak untuk selalu mengamalkan sistem amaliyah dan kharokah. Amaliyah yakni senantiasa menjalankan kegiatan-kegitan dengan ajaran Ahlussunah Annahdliyah. Sedang Kharokah adalah terus bergerak dalam syiar dan kaderisasi. 

Setelah menggelar tahlil, doa bersama dan buka puasa dengan menyantap tumpeng, dilanjutkan dengan salat tawarih dan sarasehan.  

Selesainya rangkain Harlah ditutup dengan buka bersama dengan menu tumpeng. Tumpeng merupakan simbol ekosistem kehidupan. Kerucut nasi yang menjulang tinggi melambangkan keagungan Tuhan Yang Maha Pencipta alam beserta isinya, sedangkan aneka lauk pauk dan sayuran merupakan simbol dari isi alam ini. 


Kontributor

Suradi

Editor

Choirul Huda





Komentar

Popular Posts

Sejarah PonPes Al Hidayat Krasak Temuroso Guntur

Di saat pesantren salaf berbondong bondong memasukkan kurikulum umum ke dalam pendidikan di pesantrennya, Pondok Pesantren Hidayat yang terletak di Dukuh KrasakTemuroso Kecamatan Guntur Kabupaten Demak sama sekali  tidak goyah untuk tetap eksis dan fokus dalam mendidik santri santrinya dengan menggunakan metode pendidikan salaf.  Keberadaan PP. Al Hidayat sampai saat ini dengan kesalafannya tidak lepas dan merupakan buah perjuangan tidak kenal Ielah dan pengasuhnya KH. Mishbachul Munir Al Mubarak.  Sejarah dan Profil PP. Al Hidayat  Sejarah bukanlah suatu cerita lama yang usang  dan ditinggalkan karena tergerus oleh zaman. Akan tetapi, sejarah adalah prasasti yang sangat penting dalam suatu perjuangan dan menjadi cermin bagi generasi penerus yang bukan hanya untuk dikenang melainkan juga untuk diteruskan perjuangan-nya serta diteladani semangat juangnya. Begitu pula Pondok Pesantren Al Hidayat. Gus Dlowi (panggilan akrab KH. Achmad Baidlowi;

Pelatihan Pemulasaraan Jenazah GP Ansor Gaji

Pelatihan Pemulasaraan Jenazah GP Ansor Gaji Kewajiban seorang muslim terhadap muslim yang meninggal adalah merawat dan mengurusnya dengan benar serta menyegerakan penguburannya, kecuali ada hal yang memaksa untuk menunda.  Adapun hukum mengurus jenazah adalah fardu kifayah, artinya apabila disuatu daerah ada seorang meninggal dunia dan sudah ada yang mengurusinya, maka yang lain telah terbebas dari kewajiban dan tidak berdosa, akan tetapi, apabila tidak ada satupun orang yang mau mengurusnya, maka kita semua berdosa. Hal inilah yang mendasari diselenggarakannya kegiatan pelatihan Pemusalaran Jenazah , Ahad (11/04/2021) di Aula Kelurahan Gaji  Kecamatan Guntur Kabupaten Demak oleh Pimpinan Ranting GP Ansor setempat. Suradi selaku ketua Ansor membuka dimulainya pelatihan Pemusalaran Jenazah yang bekerja sama dengan RSI Sultan Agung Semarang dengan Nara Sumber H.samsudin Salim.M.Ag Hj. Khusnul khatimah, M.Si dan Saiful Mujab. SE .  Dalam sambutannya Suradi mengatakan, kegiatan pelatihan

Ziarah Wali 9 GP Ansor Ranting Sarirejo

 Jum’at pon, 2 April 2021. Menjelang bulan puasa ramadhan Gerakan Pemuda Ansor Ranting Sarirejo kec. Guntur kab. Demak menyelenggarakan ziarah ke makam wali 9 yang ada di Jawa Tengah Sunan Kalijaga, Sunan Muria dan Sunan Kudus.  Sehari sebelum ziarah ke makam wali 9, perwakilan dari rombongan terlebih dahulu ziarah ke makam syaihina KH. Misbahul Munir di komplek pondok pesantren Al Hidayat Krasak dan dilanjutkan sowan sekedar siraturrohim ke dalem Gus Baidhowi Misbah mengharap arahan dan do’a restu. Ziarah ke makam wali merupakan salah satu progan GP. Ansor ranting Sarirejo di departemen keagamaan. Program ini dilaksanakan selain sebagai bentuk hormat kepada leluhur dan sebuah harapan barakah dalam kehidupan umat manusia dengan bentuk tawasul kepada kekasih Allah Juga mempererat tali kekeluargaan diantara anggota Gp. Ansor. Dengan menggunakan transfortasi 2 (dua) mini bus kegiatan ini dikuti 49 anggota Gp. Ansor sarirejo. Pemberangkatan dimulai setelah sholat jum’at dengan tujuan perta