Guntur, ansorguntur.org - Dalam rangka membangun kekompakan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Pimpinan Satkoryon Banser Kecamatan Guntur menggelar Apel Kesetiaan Anggota dan sebagai rutinan setiap malam Jum'at Kliwon, yang terjadwal secara Bergantian tempat pelaksanaannya di Maqbaroh Simbah Romo KH. Misbachul Munir Krasak dan Maqbaroh Romo Yai Imam Sholeh Temuroso Guntur Demak. Untuk giat Apel Kesetiaan Anggota kali ini digelar di makam Romo Yai Imam Sholeh Krasak Temuroso Guntur Demak pada Kamis, (18/01/2024) malam. Informasi yang dihimpun tim IPTEK PAC GP Ansor Guntur hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Pengurus Satkoryon Banser Kecamatan Guntur, pengurus PAC GP Ansor Guntur, diantaranya Ketua PAC GP Ansor M. Choirul Huda S.Ag., Kasatkoryon Banser Guntur M. Badrussalam, S.Pd.I, Pembina PAC GP Ansor Kec. Guntur Beliau Gus Ulin Nuha Yang pada kesempatan tersebut memberikan motivasi kepada seluruh anggota Banser, Ansor, Rijalul Ansor di wilayah Kec. Guntur. Turut Hadir juga Pemb
PAC IPNU-IPPNU Guntur Gelar Istighotsah dalam rangka Harlah ke 65 - 64
Guntur 28/02/2019 PAC IPNU-IPPNU Kec. Guntur Gelar Intigosah bareng dalam rangka Hari Lahir Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) yang ke-65 dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) ke-64 tahun.
Tantangan perkumpulan kalangan terpelajar ini semakin berat seiring dengan kian banyaknya problematika remaja dan pelajar di sekililing mereka. Karenanya tidak ada pilihan lain bagi IPNU-IPPNU kecuali terus belajar dan mengurai persoalan tersebut demi eksistensinya di masyarakat, serta sumbangsihnya bagi agama, bangsa dan negera. Keberadaan IPNU-IPPNU harus menjadi garansi bagi ketersediaan penerus perjuangan NU di kemudian hari.
Inilah tugas berat yang diemban IPNU-IPPNU saat ini. Bahkan
untuk jangkauan yang lebih luas, keberadaannya harus bisa menjamin bagi
ketersediaannya para tenaga profesional dengan dilandasi pemahaman keagamaan
yang diwariskan para pendirinya.
Kalau berbicara keahlian, kemungkinan besar sejumlah lembaga
pendidikan bisa menyediakan, namun anak muda yang memiliki komitmen kepada
keislaman dan kebangsaan, stoknya tentu tidak banyak. Padahal generasi seperti
inilah yang sangat dibutuhkan bangsa di masa mendatang.
Karenanya, keberadaan IPNU maupun IPPNU harus terus didampingi
agar terus menjadi tempat berhimpun dan bergerak para generasi muda harapan. Pelajar
di manapun harus semakin nyaman dan terayomi di IPNU-IPPNU, bukan malah
sebaliknya.
Demikian juga lembaga pendidikan Islam termasuk yang dikelola
beberapa pesantren harus semakin percaya dengan IPNU-IPPNU. Bagaimana mungkin
kita berharap akan lahirnya pelajar harapan kalau para santri tidak dikenalkan
sejak dini dengan IPNU-IPPNU.
Kendati demikian, peluang dan kepercayaan tersebut juga harus
dijawab oleh IPNU-IPPNU dengan prestasi. "Jangan berharap akan ada
kepercayaan, kalau internal IPNU-IPPNU sendiri gagal melakukan pembinaan secara
intensif". Justru kepercayaan yang diberikan lembaga pendidikan dan
pesantren bagi terbentuknya IPNU dan IPPNU hendaknya dijawab dengan keseriusan
dalam menata diri.
Komentar
Posting Komentar