Guntur, ansorguntur.org - Dalam rangka membangun kekompakan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Pimpinan Satkoryon Banser Kecamatan Guntur menggelar Apel Kesetiaan Anggota dan sebagai rutinan setiap malam Jum'at Kliwon, yang terjadwal secara Bergantian tempat pelaksanaannya di Maqbaroh Simbah Romo KH. Misbachul Munir Krasak dan Maqbaroh Romo Yai Imam Sholeh Temuroso Guntur Demak. Untuk giat Apel Kesetiaan Anggota kali ini digelar di makam Romo Yai Imam Sholeh Krasak Temuroso Guntur Demak pada Kamis, (18/01/2024) malam. Informasi yang dihimpun tim IPTEK PAC GP Ansor Guntur hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Pengurus Satkoryon Banser Kecamatan Guntur, pengurus PAC GP Ansor Guntur, diantaranya Ketua PAC GP Ansor M. Choirul Huda S.Ag., Kasatkoryon Banser Guntur M. Badrussalam, S.Pd.I, Pembina PAC GP Ansor Kec. Guntur Beliau Gus Ulin Nuha Yang pada kesempatan tersebut memberikan motivasi kepada seluruh anggota Banser, Ansor, Rijalul Ansor di wilayah Kec. Guntur. Turut Hadir juga Pemb
Rutinitas Shalat Subuh berjamaah kembali dilakukan oleh GP Ansor Ranting Bogosari. Kali ini kegiatan Shalat subuh berjamaah itu dilaksanakan di Masjid At-Taqwa Dukuh Karangturi Desa Bogosari Kecamatan Guntur, Minggu (10/2/2019).
Yang pertama : mengucapkan terima kasih mengapresiasi gerakan shalat subuh berjamaah yang dimotori GP. Ansor ranting bogosari dan tindak mempermasalahkan quantitas yang terpenting adalah kualitas.
Yang kedua : mengajak para pemuda khususnya GP. Ansor ranting bogosari untuk ikut serta dalam melestarikan atau memakmurkan masjid melalui menjaga shalat berjamaah 5 waktu. acara tersebut baik untuk melatih anak muda karena pemuda sekarang adalah pemimpin di masa yang akan mendatang
Yang ketiga : fadilah atau keutamaan shalat subuh berjamaah dalam Hadist Nabi Muhammad SAW bersabda Dua rakaat shalat Fajar (shubuh) nilainya lebih baik dari dunia dan segala isinya (HR Muslim).
Rasulullah selama hidupnya tidak pernah meninggalkan shalat berjamaah dan melakukan shalat diawal waktu, KH Ahmad Munaji mengajak para jamaah untuk meneladani kebiasaan Nabi Muhammad untuk menjaga shalat berjamaah 5 waktu.
Yang keempat : mengajak ikut andil dalam berdakwah melalui bidang yang di kuasai masing-masing contohnya As Sayyid Muhammad bin As Sayyid Alawi bin Abbas bin Abdul Aziz al Maliki al Hasani mufti haromain yang keliling ke manca negara diantaranya ke Indonesia untuk berdakwah melalui buku karangannya.
Contoh lain ada orang diamana-mana dipanggil syech padahal dia pengusaha bukan seorang kiyai karena berdakwah melalui harta atau rizkinya.
Kalau tidak punya ilmu dan rizki menyarakan agar tetap berjuang berkhidmh kepada kiyai melalui tenaganya.
Yang kelima : berjuang menjauhi hal-hal yang kontroversi contoh takbir mursal membuat bentuk-bentuk menyerupai binatang karena sebagian ulama tidak membolehkan dan untuk tidak mudah percaya kepada orang yang mengakui suatu makam yang dianggap orang soleh tapi belum jelas asal muasalnya.
Yang keenam : menjauhi kata-kata kurang baik agar selamat
Acara tersebut di tutup do’a oleh KH. Abdul Fatah
Komentar
Posting Komentar