ansorguntur.org (24/12/2022) Dengan rangkaian Gaji Bersholawat, Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Desa Gaji melaksanakan Pelantikan GP Ansor Ranting Gaji Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Masa Khidmat 2022-2024, kegiatan ini berlangsung mewah dan besar, di selenggarakan di Gedung Nahdlatul Ulama Desa Gaji, pada hari Sabtu, 24 Desember 2022. Kegiatan Gaji Bersholawat yang berlangsung bersamaan dengan Pelantikan ini di hadiri oleh KH Miftahul Kharis,AH. selaku Rois Syuriah NU Ranting Gaji, dan KH Muhammad Jazuli Selaku Ketua Tanfidziyah NU Ranting Gaji, Pelantikan GP Ansor Ranting Gaji ini juga di hadiri oleh Kepala Desa Gaji, Koramil, Polsek Guntur, Para Sesupuh di wilayah Desa Gaji, Semua Banom NU Desa Gaji, Sahabat Ansor, Rijalul Ansor, Dan Banser dari Luar Ranting Gaji di wilayah Kecamatan Guntur Kabupaten Demak. Pelantikan Pimpinan Ranting GP Ansor Desa Gaji Sahabat Mashuri S.Pd.i Beserta Jajarannya akan pimpin oleh Gus Ahmad Zaky Dan di Dampingi Oleh Sahabat M. Choirul Huda se

Rutinitas Shalat Subuh berjamaah kembali dilakukan oleh GP Ansor Ranting Bogosari. Kali ini kegiatan Shalat subuh berjamaah itu dilaksanakan di Masjid At-Taqwa Dukuh Karangturi Desa Bogosari Kecamatan Guntur, Minggu (10/2/2019).
Yang pertama : mengucapkan terima kasih mengapresiasi gerakan shalat subuh berjamaah yang dimotori GP. Ansor ranting bogosari dan tindak mempermasalahkan quantitas yang terpenting adalah kualitas.
Yang kedua : mengajak para pemuda khususnya GP. Ansor ranting bogosari untuk ikut serta dalam melestarikan atau memakmurkan masjid melalui menjaga shalat berjamaah 5 waktu. acara tersebut baik untuk melatih anak muda karena pemuda sekarang adalah pemimpin di masa yang akan mendatang
Yang ketiga : fadilah atau keutamaan shalat subuh berjamaah dalam Hadist Nabi Muhammad SAW bersabda Dua rakaat shalat Fajar (shubuh) nilainya lebih baik dari dunia dan segala isinya (HR Muslim).
Rasulullah selama hidupnya tidak pernah meninggalkan shalat berjamaah dan melakukan shalat diawal waktu, KH Ahmad Munaji mengajak para jamaah untuk meneladani kebiasaan Nabi Muhammad untuk menjaga shalat berjamaah 5 waktu.
Yang keempat : mengajak ikut andil dalam berdakwah melalui bidang yang di kuasai masing-masing contohnya As Sayyid Muhammad bin As Sayyid Alawi bin Abbas bin Abdul Aziz al Maliki al Hasani mufti haromain yang keliling ke manca negara diantaranya ke Indonesia untuk berdakwah melalui buku karangannya.
Contoh lain ada orang diamana-mana dipanggil syech padahal dia pengusaha bukan seorang kiyai karena berdakwah melalui harta atau rizkinya.
Kalau tidak punya ilmu dan rizki menyarakan agar tetap berjuang berkhidmh kepada kiyai melalui tenaganya.
Yang kelima : berjuang menjauhi hal-hal yang kontroversi contoh takbir mursal membuat bentuk-bentuk menyerupai binatang karena sebagian ulama tidak membolehkan dan untuk tidak mudah percaya kepada orang yang mengakui suatu makam yang dianggap orang soleh tapi belum jelas asal muasalnya.
Yang keenam : menjauhi kata-kata kurang baik agar selamat

Acara tersebut di tutup do’a oleh KH. Abdul Fatah
Komentar
Posting Komentar